zona nonton film

Pada Desember 1937 di Tokyo, perwira atase intelijen Angkatan Laut AS Komandan Letnan Edwin T. Layton diperingatkan oleh Laksamana Isoroku Yamamoto bahwa jika pasokan minyak Jepang terancam oleh AS, Jepang akan segera mengambil tindakan. Pada 7 Desember 1941, Jepang menggunakan armada kapal induknya untuk menyerang Pearl Harbor. Serangan itu secara serius merusak Armada Pasifik AS, tetapi meninggalkan pangkalan itu masih operasional untuk tindakan armada ke depan karena fasilitas penyimpanan bahan bakar pangkalan itu tidak tersentuh. Penerbang angkatan laut Letnan Dick Best dan Grup Udara (CAG) dari perusahaan pengangkut gagal menemukan armada kapal induk Jepang, memperburuk persaingannya dengan komandannya, Letnan Komandan Eugene E. Lindsey.

Laksamana Yamamoto dan Laksamana Muda Tamon Yamaguchi merekomendasikan ofensif angkatan laut langsung untuk menangkap Kepulauan Midway, tetapi ditolak oleh Angkatan Darat. Enterprise dikirim untuk berpartisipasi dalam penggerebekan Marshalls-Gilberts pada Februari 1942. Selama serangan oleh pembom Mitsubishi G4M Betty, seorang Betty yang lumpuh berbalik ke arah kapal dalam upaya serang bunuh diri, tetapi Mate Tiga Kelas Aviation Machinist Bruno Gaido menembak jatuh pesawat dari Dauntless yang diparkir. Pembom yang menabrak itu mengiris Gaido Dauntless menjadi dua tetapi dia selamat. Wakil Laksamana William "Bull" Halsey, terkesan dengan keberanian Gaido, mempromosikannya ke Mate Pertama Kelas Aviation Machinist. Pada bulan April 1942, setelah serangan udara Letnan Kolonel Jimmy Doolittle di Tokyo, Yamamoto, Yamaguchi dan Wakil Laksamana Chuichi Nagumo akhirnya diizinkan untuk memulai rencana mereka menggunakan empat operator Kido Butai yang tersedia. Mereka berencana dengan asumsi bahwa Amerika tidak akan memprediksi serangan itu.

Pada Mei 1942, setelah Pertempuran Laut Koral, pemerintah AS menjadi yakin bahwa Jepang sedang mempersiapkan serangan besar lainnya di Pasifik Selatan, di lokasi yang diberi nama kode AF. Layton, bersama dengan Joseph Rochefort dan tim kriptologinya, tidak setuju setelah bukti langsung bahwa targetnya adalah Midway dicegat. Dengan dukungan CINCPAC Chester W. Nimitz, Layton membuktikan pendapatnya dengan memerintahkan Midway untuk mengirim telegram pesan tidak terenkripsi tentang kekurangan air, yang tercermin dalam komunikasi Jepang. Dalam persiapan untuk penyergapan armada Jepang, Nimitz memerintahkan kapal induk Hornet dan Enterprise ditarik dari Laut Koral dan menuntut agar Yorktown yang rusak dipersiapkan untuk operasi tempur. Selama persiapan, Best secara singkat mengalami demoralisasi setelah salah satu anak didiknya jatuh saat lepas landas, tetapi mendapat dukungan dari Wade McCluskey. Best dan Lindsey mengesampingkan perbedaan mereka dan bekerja bersama untuk mempersiapkan serangan. Halsey diberhentikan oleh Nimitz setelah menerima kasus herpes zoster yang buruk dan untuk sementara digantikan oleh Raymond A. Spruance.

Pada 4 Juni, Jepang meluncurkan serangan udara di Midway. Upaya awal oleh pesawat darat AS untuk menyerang kapal induk Jepang gagal. Bomber Martin B-26 Marauder yang sedang menerjang nyaris merindukan jembatan pembawa Akagi. Kapten Minoru Genda yang terguncang bertanya apakah pesawat itu berusaha melakukan serudukan bunuh diri, meskipun Nagumo yang tidak pasti dengan gelisah menunjukkan bahwa pesawat itu di luar kendali. Armada Jepang mempelajari keberadaan kapal induk Amerika. Kapal selam AS Nautilus menyerang salah satu kapal induk Jepang tidak berhasil, dan menghindari serangan dari kapal perusak Arashi. Best menderita masalah pernapasan termasuk batuk darah, tetapi memimpin skuadronnya dan McCluskey ke pertempuran. Mereka melihat Arashi dan mengikutinya ke armada kapal induk. Lindsey dan orang Amerika lainnya menyerang armada Jepang tetapi ditembak jatuh. Menyadari bahwa serangan itu mencegah armada meluncurkan serangan balasan mereka, Yamaguchi memerintahkan Nagumo untuk meluncurkan serangannya sesegera mungkin. Best dan McCluskey menghancurkan tiga operator Jepang - Akagi, Kaga dan Soryu. Nagumo, yang mengalami demoralisasi dan dalam keadaan kaget, dibujuk oleh Genda untuk memindahkan benderanya ke atas kapal penjelajah, sementara Yamaguchi, yang lebih berkeinginan untuk bertarung, meluncurkan serangan terhadap Amerika. Frank Woodrow O'Flaherty dan Gaido ditembak jatuh, dijemput oleh Jepang dan Gaido dieksekusi. Setelah Yorktown lumpuh, skuadron Best menghancurkan pembawa terakhir yang tersisa, Hiryu. Yamaguchi dan Kapten Tomeo Kaku turun dengan kapal.

Di Pearl Harbor, Rochefort mencegat perintah Jepang untuk menarik dan menyerahkannya kepada Layton, yang kemudian memberi tahu Nimitz dan stafnya yang gembira. Best, yang tidak dapat terbang lagi karena masalah paru-parunya, berjalan ke lengan menunggu keluarganya.

Membuka halaman dalam: detik.

George Simmons adalah seorang komedian pensiunan paruh baya yang menjadi bintang film. Terlepas dari kekayaannya, ia kecewa dan tertekan karena sebagian besar karya film terakhirnya memiliki alis yang rendah dan diterima dengan buruk. Dia didiagnosis dengan leukemia myeloid akut dan menawarkan pengobatan eksperimental yang hanya memiliki 8% kemungkinan respon terapeutik. Percaya dia akan mati, dia kembali ke akarnya berdiri stand-up.

Ira Wright adalah seorang calon pelawak berusia 20-an yang berbagi apartemen dengan dua teman baiknya, Mark dan Leo. Mark adalah pemeran utama dalam serial komedi TV-nya sendiri dan menghasilkan banyak uang. Leo adalah bintang komedi yang naik daun dan bintang tamu untuk peran yang berulang di acara TV Mark. George bertemu dengan Ira di klub komedi kecil dan mempekerjakannya sebagai asistennya. Ira menjadi satu-satunya hubungan dekat George. Kedua bepergian di seluruh negeri, George mempekerjakan Ira sebagai asisten pribadinya dan penulis lelucon dan membuka untuknya di klub komedi besar, sering bertemu dengan komedian kehidupan nyata yang bermain sendiri dan berbicara tentang bisnis komedi.

George terhubung kembali dengan mantan tunangannya, Laura yang saat ini menikah dengan Clarke. Dokter George mengatakan kepadanya bahwa leukemia sedang dalam remisi. George memutuskan dia ingin Laura kembali. Laura mengundang George dan Ira ke rumahnya di Marin County sementara suaminya pergi untuk urusan bisnis. George dan Ira menghabiskan waktu berkualitas bersama Laura dan dua putrinya yang masih kecil. George dan Laura menyelinap untuk melakukan hubungan seks, tetapi Clarke kembali ke rumah dan ada pertengkaran.

Laura menghadapi pilihan antara suaminya, Clarke, yang dia curigai selingkuh dengannya (dia kemudian mengonfirmasikan bahwa dia menerima akhir yang bahagia di ruang pijat), atau George (yang juga sering menyontek padanya). Ira tidak selalu berada di pihak George dalam cinta segitiga, jadi ketika tidak pada akhirnya, George memecat Ira, yang kemudian memanggil George karena tidak belajar apa-apa dari pengalaman hampir mati.

Ira kembali ke pekerjaan layanan makanan lamanya. Setelah beberapa waktu berlalu, George menghadiri aksi berdiri Ira dan melihat bahwa asisten lamanya telah menjadi pemain yang berbakat dan kompeten. Keesokan harinya, George menemukan Ira di tempat kerja dan mereka terhubung kembali sebagai teman, saling menceritakan lelucon yang sama.

Membuka halaman dalam: detik.

Berlatar pada abad ke-18, film ini mengikuti eksploitasi terus-menerus dari kartografer Jonathan Green saat ia melakukan perjalanan ilmiah dan supernatural yang membawanya dari Inggris ke Cina.

Membuka halaman dalam: detik.

Di Havana pada awal 1990-an, pilot René González (Édgar Ramírez) meninggalkan istrinya Olga (Penélope Cruz) dan putrinya Irma (Carolina Peraza Matamoros) di Kuba untuk memulai kehidupan baru di Amerika Serikat. Dia diam-diam terbang ke Miami dengan pesawat curian (Antonov An-2). González segera bergabung dengan sekelompok orang buangan Kuba dan lawan Castro, Brothers to the Rescue, yang beroperasi dari Florida dan bertindak melawan rezim Kuba melalui operasi militer dan juga bertujuan untuk menghancurkan industri pariwisata Kuba. Mereka bahkan terbang di atas wilayah udara Kuba. Sebuah organisasi rahasia Kuba bernama la Red Avispa, atau "Wasp Network," dalam bahasa Inggris disutradarai oleh Gerardo Hernández, juga dikenal sebagai Manuel Viramontez (Gael García Bernal).

Cuban American National Foundation (CANF) dan Brothers to the Rescue tidak hanya meluncurkan brosur propaganda tentang Havana, dan memimpin balseros dari Kuba ke pantai Florida, tetapi juga menyelundupkan narkoba dan senjata. Mereka juga melakukan kegiatan teroris di Kuba yang diselenggarakan oleh Luis Posada Carriles (Tony Plana). Pada tahun 1996, dua Cessna Skymaster dari Brothers to the Rescue ditembak jatuh oleh MiGs Kuba di atas Laut Karibia, menewaskan empat penerbang.

Juan Pablo Roque (Wagner Moura) adalah pilot Kuba lain yang membelot dari negara sosialis dengan berenang ke Pangkalan Angkatan Laut Teluk Guantanamo dan meminta suaka politik. Dia tiba di Miami, menetap dan menikahi Ana Margarita Martínez (Ana de Armas), tetapi setelah beberapa tahun terbang kembali ke Havana membuatnya sangat jelas bahwa dia adalah tikus tanah yang telah menyusup ke asosiasi anti-Castro.

Setelah berbulan-bulan dan banyak prosedur birokrasi, Olga dan putrinya diizinkan meninggalkan Kuba dan bergabung kembali dengan René di Miami. Tetapi sebelum perjalanan mereka, Viramontez memberi tahu Olga bahwa suaminya bukan cacing gusano, pengkhianat bagi rezim Castro, tetapi memang seorang pahlawan dan agen intelijen Kuba yang menyusup ke CANF, yang harus dirahasiakan demi keamanan semua orang. mereka dan Jaringan Tawon.

Di El Salvador pada tahun 1997, Raúl Cruz León (Nolan Guerra Fernández) direkrut oleh anti-Castroists untuk menempatkan bom C-4 di hotel Havana. Seorang turis Italia meninggal dan pada hari yang sama ia ditangkap oleh polisi Kuba. Setelah tertangkap organisasi meninggalkannya pada nasibnya.

Akhirnya, René González, Manuel Viramontez dan seluruh Jaringan Tawon ditangkap oleh FBI, semua menghadapi tuduhan konspirasi untuk melakukan spionase, konspirasi untuk melakukan pembunuhan, bertindak sebagai agen pemerintah asing, dan kegiatan ilegal lainnya di Amerika Serikat dan menghadapi hukuman penjara yang panjang jika dinyatakan bersalah di Pengadilan Federal hakim Joan A. Lenard (Adria Carey Pérez). Dalam sebuah wawancara Fidel Castro mengakui keberadaan agen intelijen di tanah Amerika.

Terlepas dari kenyataan bahwa FBI menawarkan untuk mengurangi hukumannya dengan imbalan informasi, René menolak untuk bekerja sama.

Akibat:

Membuka halaman dalam: detik.

Sebelas tahun setelah peristiwa di Burma, veteran perang Vietnam John Rambo tinggal di Bowie, Arizona di peternakan kuda ayahnya yang telah meninggal, yang ia kelola bersama teman lamanya, Maria Beltran, dan cucunya, Gabrielle. Gabrielle memberi tahu Rambo bahwa seorang temannya, Gizelle, telah menemukan ayah kandung Gabriela, Manuel, di Meksiko. Baik Rambo dan Maria mengatakan kepadanya untuk tidak pergi ke Meksiko, tetapi Gabrielle diam-diam pergi ke sana untuk bertanya mengapa Manuel meninggalkannya dan ibunya bertahun-tahun yang lalu. Gizelle membawa Gabrielle ke apartemen Manuel, di mana dia dengan dingin mengatakan padanya bahwa dia tidak pernah merawat Gabrielle atau ibunya.

Gizelle membawa Gabrielle yang patah hati ke klub terdekat, tempat Gabrielle dibius dan diculik oleh para penegak kartel Meksiko. Sementara itu, Maria memberi tahu Rambo tentang hilangnya Gabrielle di Meksiko. Rambo bergegas ke Meksiko dan menginterogasi Miguel dan Gizelle tentang keberadaan Gabrielle. Setelah diancam oleh Rambo, Gizelle dengan enggan membawa Rambo ke klub tempat Gabrielle terakhir terlihat dan berhadapan dengan El Flaco, pria yang terakhir berbicara dengan Gabrielle. Seorang wanita misterius, Carmen Delgado, membuntuti Rambo ketika El Flaco membawanya ke lokasi Gabrielle. Rambo segera dikonfrontasi, dipukuli dan ditandai oleh kartel, dipimpin oleh saudara-saudara Hugo dan Victor Martinez. Mereka mengambil SIM-nya dengan lokasi peternakan Rambo dan foto Gabrielle, yang diakui Victor. Kartel bersumpah untuk menganiaya Gabrielle lebih lanjut karena tindakan Rambo.

Carmen membawa Rambo kembali ke rumahnya di mana dia merawatnya sampai dia pulih sepenuhnya setelah empat hari. Sementara Rambo dirawat oleh Carmen, Gabrielle dilucuti dan secara konsisten diberi heroin dan dijual untuk diperkosa berulang kali. Carmen mengatakan bahwa dia adalah jurnalis independen yang telah menyelidiki Martinez bersaudara, yang menculik dan membunuh saudara perempuannya. Rambo kemudian menyerang salah satu rumah pelacuran, membunuh beberapa orang sampai dia menemukan Gabrielle yang dibius. Saat mengemudi kembali ke rumah dengan pickup-nya, Rambo berterima kasih kepada Gabrielle karena memberinya harapan selama sepuluh tahun tetapi dia meninggal karena overdosis paksa. Rambo yang marah mengirim Maria pergi dan merampok peternakan dengan perangkap untuk konfrontasi, dan kemudian kembali ke Meksiko untuk meminta bantuan Carmen dalam menemukan Victor. Carmen awalnya menolak dan memberi tahu Rambo bahwa itu tidak akan menyelesaikan apa-apa, tetapi diyakinkan setelah dia memohon kesedihan dan frustasinya.

Rambo menyerang rumah Victor, membunuh beberapa penjaga dan memenggal Victor. Sebagai pembalasan, Hugo memimpin sekelompok pembunuh bayaran ke peternakan Rambo, di mana masing-masing menjadi korban perangkap yang dicurangi. Menyelamatkan Hugo untuk yang terakhir, Rambo memutilasi dia dan merobek hatinya. Setelahnya, Rambo yang lemah duduk di teras rumah ayahnya, bersumpah untuk terus berjuang dan menjaga kenangan orang-orang yang dicintainya tetap hidup. Selama kredit, kilas balik ke adegan-adegan dari empat film pertama dalam waralaba ditampilkan, dengan Rambo menaiki kudanya dan pergi menuju matahari terbenam.

Membuka halaman dalam: detik.

Pada tahun 2005, di Norwich, Inggris, Zak Knight yang berusia 11 tahun asyik dengan acara bayar per tayang WWF (sekarang WWE) sampai adik perempuannya, Saraya, mengubah saluran ke program favoritnya, Charmed. Para saudara bergulat, didesak oleh orang tua Rick dan Julia. Rick memesan anak-anak untuk pertandingan gulat pertama mereka di mana Saraya, awalnya enggan untuk bergulat dengan seorang anak laki-laki, menang sesuai rencana.

Pada usia 18, bersaing dengan nama cincin "Ksatria Britani", Saraya dan saudara laki-lakinya "Zak Zodiac" membantu orang tua mereka melatih calon pegulat sambil bekerja menuju promosi mereka sendiri. Rick dan Julia, yang berjuang secara finansial, meminta pelatih WWE Hutch Morgan untuk menandatangani saudara kandung. Dia akhirnya setuju untuk uji coba sebelum rekaman Smackdown di The O2 Arena, dan memberitahu Saraya untuk menemukan nama yang berbeda karena mereka "sudah memiliki Britani". Saudara kandung menerima saran dari Dwayne Johnson, dan Saraya mengadopsi nama Paige dari karakter Charmed favoritnya.

Keduanya mencoba dengan beberapa pegulat lainnya dan semuanya diremehkan oleh Morgan. Dia akhirnya memilih Paige daripada yang lain, meskipun dia berusaha untuk menandatangani Zak juga. Dengan dorongannya, Paige pergi ke Amerika sementara Zak terus bergulat di sirkuit independen Inggris, membantu sekolah gulat orang tuanya, dan merawat pacarnya dan putranya yang baru lahir.

Sesampainya di NXT di Florida, Paige mengalami kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan gaya WWE - terutama, tidak adanya kompetisi antar gender dan kurangnya pengalaman sesama peserta pelatihan Jeri-Lynn, Kirsten, dan Maddison. Paige berjuang dengan melakukan promo dan meremehkan terus-menerus Morgan. Morgan menjelaskan kepada Zak bahwa dia tidak akan pernah masuk WWE, dan Zak jatuh dalam depresi. Paige menemukan bahwa orangtuanya menjual barang dagangannya tanpa seizinnya dan telah memesannya dalam pertandingan melawan Zak yang dijadwalkan untuk liburan Natal.

Pada acara langsung NXT dan debutnya di-ring, Paige dicela oleh kerumunan dan membeku, meninggalkan cincin itu menangis. Dia memutuskan untuk memutihkan rambutnya dan menyemprotkan tan agar terlihat lebih seperti peserta pelatihan lainnya, yang hanya menyebabkan lebih banyak gesekan. Setelah gagal melewati rintangan, Paige mengecam peserta pelatihan karena bergosip tentang dirinya ketika mereka benar-benar mendiskusikan Kirsten, yang jauh dari putrinya untuk memberinya kehidupan yang lebih baik.

Morgan memberi tahu Paige bahwa masa depan saudara lelakinya di WWE hanya akan menjadi peningkatan bakat dan penandatanganan akan menghancurkan hidupnya, menyiratkan bahwa hal itu melakukan hal yang sama kepadanya. Morgan mendorong Paige untuk berhenti dan kembali ke keluarganya untuk kehidupan yang lebih bahagia. Dia melakukan perjalanan pulang untuk liburan Natal. Tepat sebelum pertandingan melawan kakaknya, Paige mengatakan kepada Zak bahwa dia akan pergi dari WWE. Marah karena dia menyerah pada mimpi yang gagal dia capai, Zak pergi-naskah, mengalahkan Paige dan kemudian memberitahu orang tua mereka rencananya untuk berhenti, menghancurkan Ricky. Setelah keluarga menemukan Zak dalam perkelahian di bar mabuk, Paige mengakui bahwa Morgan menolak untuk menandatangani Zak untuk melindunginya dan dia perlu fokus pada apa yang penting dalam hidup; keluarganya dan anak-anak pembinaan yang memandangnya. Paige berubah pikiran setelah Zak memarahinya karena meninggalkan impian mereka bersama, dan dia kembali ke Florida, melanjutkan warna rambut dan warna kulit aslinya.

Dia meningkat secara drastis dalam pelatihan, berteman dan mendorong sesama peserta pelatihan. Zak kembali melatih murid-murid orang tuanya. Morgan membawa trainee ke WrestleMania XXX, tempat Paige dipesan di suite bersama The Rock dan mengetahui bahwa dia akan membuat debut Raw-nya malam berikutnya melawan Juara WWE Divas, AJ Lee, seperti yang direkomendasikan oleh Morgan. Paige melakukan debut Raw-nya dan kembali membeku, tetapi Lee memulai pertandingan dan tanpa terduga menempatkan Kejuaraan Divas di telepon. Dengan keluarganya menonton di TV, Paige memenangkan pertandingan dan gelar, akhirnya cukup nyaman untuk mengatakan promo, "Ini rumah SAYA!".

Membuka halaman dalam: detik.

Perenang yang bercita-cita tinggi Haley Keller (Kaya Scodelario) menerima telepon dari saudara perempuannya, Beth, yang memberi tahu dia bahwa Badai Kategori 5 Wendy sedang dalam perjalanan ke Florida, dan menyarankannya untuk keluar dari negara bagian. Prihatin akan keselamatan ayahnya yang terasing, Dave (Barry Pepper), Haley pergi untuk memeriksanya di rumah keluarga lama mereka di Coral Lake, melawan instruksi Kepolisian Negara Bagian Florida.

Di rumah, dengan bantuan anjing keluarga Sugar, Haley turun ke ruang merangkak di bawah rumah akhirnya menemukan ayahnya tidak sadar dan terluka parah. Ketika dia mencoba untuk menyeretnya keluar, keluarnya terputus oleh buaya besar yang Dave percaya masuk ke rumah melalui saluran pembuangan terbuka ke ruang merangkak. Buaya terlalu besar untuk masuk di bawah pipa di ruang merangkak, memungkinkan Haley dan Dave menemukan keselamatan di bagian belakang ruang bawah tanah.

Ketika badai semakin meningkat dan rumah mulai banjir, Haley berusaha untuk bernavigasi di sekitar buaya sebelum dia dan ayahnya tenggelam. Dia mencoba menarik perhatian tiga orang di pompa bensin di seberang rumah, tetapi mereka dibunuh oleh tiga buaya lagi. Dua petugas polisi juga datang kemudian tetapi mereka berdua juga ganas oleh buaya. Dalam upaya terakhir untuk melarikan diri, Haley berenang ke saluran badai di mana dia menemukan bahwa buaya telah membuat sarang dan bertelur.

Haley berhasil membunuh satu buaya menggunakan pistol yang diambil dari tubuh salah satu petugas polisi, menembak jatuh tenggorokan buaya karena hampir menggigit tangannya. Dia kemudian berenang melalui saluran badai dan keluar ke jalan yang banjir, dan membuatnya ke rumah untuk berkokok di lantai ruang tamu terbuka, menyelamatkan Dave dari tenggelam di ruang bawah tanah. Di luar, Haley, Dave dan Sugar dengan hati-hati berjalan ke kapal, tepat saat mata angin topan bergerak di sekitar lingkungan. Air banjir menghancurkan tanggul-tanggul di dekatnya, membanjiri Coral Lake bahkan lebih banyak lagi dan menabrak mereka kembali ke dalam rumah, tempat mereka terpisah.

Sementara Dave dan Sugar berjalan menaiki tangga, Haley menavigasi di sekitar dapur dan menggunakan radio polisi yang dibuang untuk menyiarkan sinyal bahaya kepada pihak berwenang. Dave diserang oleh salah satu buaya dan kehilangan lengan. Sementara itu Haley berhasil menjebak satu buaya di kamar mandi. Dia kemudian mencoba untuk menurunkan helikopter penyelamat dari kamar tidur lantai atas tetapi diserang oleh buaya lain, yang mencoba untuk menenggelamkannya dalam gulungan kematian. Sementara Dave dan Sugar melarikan diri ke loteng, Haley menusuk buaya di matanya dengan suar. Dia bergabung dengan ayahnya dan Gula di atap, nyaris menghindari dianiaya oleh buaya keempat sebelum terhanyut. Haley kemudian menyalakan suar dan menurunkan helikopter penyelamat saat Dave mengawasi dengan bangga.

Membuka halaman dalam: detik.

Pada 1980, beberapa saat setelah pengalaman traumatis mereka di Overlook Hotel yang berhantu, Danny Torrance dan ibunya Wendy tinggal di Florida. Danny melihat salah satu hantu Overlook — wanita busuk dari Kamar 237 — di kamar mandinya. Dick Hallorann, roh yang baik hati, menjelaskan bahwa hantu-hantu memakan kemampuan psikis Danny, "bersinar" -nya. Sekarang hotel telah ditinggalkan, hantu kelaparan mengejar Danny. Hallorann mengajarinya untuk mengunci mereka dalam "kotak" imajiner dalam benaknya. Sementara itu, True Knot, sebuah sekte vampir psikis [11] yang dipimpin oleh Rose the Hat, memperpanjang rentang hidup mereka dengan mengonsumsi "uap", esensi psikis yang dilepaskan saat mereka menyiksa dan membunuh mereka yang berkilauan.

Pada 2011, Danny - sekarang "Dan" - telah menjadi pecandu alkohol untuk menekan cahayanya. Setelah mencuri uang dari seorang ibu tunggal, setelah satu malam berdiri, ia menyadari bahwa ia telah mencapai titik terendah. Dia pindah ke kota kecil New Hampshire dan berteman dengan Billy Freeman, yang menemukannya apartemen dan menjadi sponsor AA-nya. Merehabilitasi, Dan menjadi rumah perawatan yang teratur. Dia menggunakan kilauannya untuk menghibur pasien yang sekarat, yang menjulukinya "Dokter Tidur". Dia juga mulai menerima komunikasi telepati dari Abra Stone, seorang gadis muda yang bersinar lebih kuat daripada miliknya. Sementara itu, Rose dan kekasihnya, Crow Daddy, mengamati seorang remaja bernama Snakebite Andi yang memiliki kemampuan untuk mengendalikan individu secara psikologis, menggunakan kekuatannya untuk melumpuhkan dan merampok pedofil. Mereka kemudian merekrut Andi ke dalam Simpul Sejati setelah memberinya uap Violet, seorang gadis muda yang dibunuh sekte pada awal film.

Pada tahun 2019, True Knot kelaparan karena uap semakin langka. Mereka menculik seorang anak laki-laki, Bradley, dan menyiksanya sampai mati karena uapnya. Remaja Abra merasakan peristiwa itu, dan kesusahannya mengingatkan baik Dan dan Rose. Rose mengarahkan pandangannya pada Abra, berencana untuk mengeluarkan uapnya. Menyadari bahaya, Abra mengunjungi Dan secara langsung dan mengatakan kepadanya bahwa dia dapat melacak aliran sesat jika dia menyentuh sarung tangan baseball Bradley. Dan menolak untuk membantu, menyuruhnya untuk menekan dia yang bersinar agar tetap aman. Malam itu, Rose memproyeksikan kesadarannya ke seluruh negeri dan menyusup ke benak Abra tetapi mendapati bahwa Abra telah membuat jebakan imajiner, yang melukai Rose. Setelah anggota sekte Kakek Flick meninggal karena kelaparan, Rose mengirimkan anggota yang tersisa setelah Abra.

Hallorann mengunjungi Dan untuk terakhir kalinya, memberitahunya untuk melindungi Abra karena Hallorann pernah melindunginya. Dan memberi tahu Billy tentang True Knot. Mereka pergi ke tempat pembunuhan dan menggali mayat Bradley untuk mengambil kembali sarung tangannya. Mereka merekrut ayah Abra, Dave, dan menyuruhnya menjaga tubuh Abra saat ia memproyeksikan dirinya ke perkemahan setempat, memikat kultus di sana. Dan dan Billy menembak sebagian besar dari mereka mati, meskipun Andi yang sekarat memaksa Billy bunuh diri dan dengan mengejek menertawakan Dan karena tidak bisa menyelamatkannya.

Sementara itu, Crow Daddy membunuh Dave dan menculik Abra, membiusnya untuk menekannya yang bersinar. Dan secara telepati menghubungi Abra, yang membiarkan dia memilikinya, dan memanipulasi Crow untuk menabrak mobilnya, membunuhnya dan membebaskan Abra, yang menyaksikan Crow mati dengan menyakitkan, setelah dilemparkan ke kaca depan. Sementara Dan dan Abra bersatu kembali, Rose mengkonsumsi persediaan uap kultus yang tersisa, menyembuhkan luka-lukanya dan bersumpah akan membalas dendam. Sebagai upaya terakhir, Dan membawa Abra ke Overlook, percaya bahwa Rose akan sama berbahayanya dengan bagi mereka. Dia menyalakan boiler hotel dan menjelajahi bangunan yang tidak aktif, "membangunkannya" dengan kilauannya. Dia mengunjungi kembali kamar-kamar tempat ayahnya yang pecandu alkohol, Jack, yang dipengaruhi oleh Overlook, berusaha membunuhnya dan Wendy. Di bar hotel, Dan disambut oleh "Lloyd", seorang bartender hantu yang sangat mirip dengan Jack Torrance. Penampakan itu mencoba untuk menggoda Dan untuk minum lagi, tetapi Dan akhirnya menolak.

Rose tiba di Overlook. Dan dan Abra menarik kesadarannya ke dalam pikiran Dan, yang menyerupai labirin pagar tanaman Overlook yang tak berujung. Dan mencoba menjebaknya di kotak imajiner tetapi gagal. Rose, tertarik oleh bersinar Dan, mengundangnya untuk bergabung dengan kultus, tetapi dia menolak. Ketika dia mengalahkannya dan mulai mengkonsumsi uapnya, Dan membuka kotak-kotak itu, melepaskan hantu-hantu kelaparan Overlook dari benaknya. Rose, sebagai vampir psikis, rentan terhadap serangan langsung oleh hantu. Mereka secara brutal membunuhnya, memakan uapnya dan kemudian memiliki Dan. Dia dan hantu mengejar Abra ke Kamar 237. Dia memberi tahu hotel bahwa Dan menyabot ketel. Dan, mendapatkan kembali kendali sesaat, menyuruhnya melarikan diri. Dimiliki, ia bergegas ke ruang ketel tetapi mendapatkan kembali kendali sebelum hotel dapat membuatnya menonaktifkannya. Api menelan ruangan. Di saat-saat terakhirnya, Dan melihat penglihatan tentang dirinya sebagai seorang anak yang dipeluk oleh ibunya, Wendy. Abra menyaksikan tanpa daya ketika hotel terbakar tepat saat pihak berwenang mendekat.

Beberapa waktu kemudian, Abra berbicara dengan roh Dan — mereka saling meyakinkan bahwa mereka berdua akan baik-baik saja, dan Dan menghilang. Ibu Abra belajar menyesuaikan diri dengan kekuatan putrinya, terutama dalam berkomunikasi dengan roh suaminya yang sudah meninggal.

Membuka halaman dalam: detik.

Sancaka (Muzakki Ramdhan) adalah putra seorang pekerja pabrik miskin yang berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup. Sancaka yang masih muda itu menunjukkan tanda-tanda kecemerlangan dalam mengutak-atik produk listrik, tetapi takut dengan petir dan badai yang seakan selalu mengincarnya. Ayah Sancaka (Rio Dewanto) memimpin rekan-rekan buruh pabriknya dalam sebuah protes terhadap pemilik pabrik, menuntut kenaikan gaji. Kelompok itu bertemu dengan penjaga bersenjata yang disewa oleh pemilik pabrik, lalu protes itu berubah menjadi anarkis. Pada protes kedua, ayah Sancaka dikhianati dan ditikam oleh rekan-rekannya yang telah disuap oleh pemilik pabrik dan meninggal di lengan Sancaka. Setahun kemudian, ibu Sancaka (Marissa Anita) pergi ke kota lain untuk mencari pekerjaan. Dia berjanji untuk kembali keesokan harinya, tetapi tidak pernah kembali.

Peristiwa ini membuat Sancaka berkeliaran sendirian di jalan-jalan Jakarta, hidup dari mengamen. Suatu ketika ia dikejar dan dipukuli oleh sekelompok anak jalanan, sampai akhirnya ia diselamatkan oleh Awang (Faris Fadjar Munggaran), seorang anak jalanan yang lebih tua darinya. Sancaka tinggal bersama Awang selama beberapa waktu, dan Awang melatihnya agar menguasai ilmu bela diri. Awang juga memberi pesan kepada Sancaka untuk tidak ikut campur dengan urusan orang lain jika dia ingin tetap hidup aman di jalanan. Suatu malam, Sancaka dan Awang berencana untuk berangkat ke Tenggara dengan menaiki kereta yang lewat. Ketika akhirnya ada kereta lewat, Awang melompat ke atasnya, tetapi Sancaka tidak dapat mengejar kereta, dan berakhir ditinggal sendirian lagi.

Tahun demi tahun berlalu, dan Sancaka (Abimana Aryasatya) yang sekarang sudah dewasa bekerja sebagai penjaga keamanan dan mekanik paruh waktu di sebuah pabrik percetakan. Mayoritas anggota legislatif negara yang korup dikendalikan oleh seorang mafia kejam dengan cacat fisik yang dikenal sebagai Pengkor (Bront Palarae). Pengkor memimpin pasukan anak yatim yang dibesarkan sebagai pembunuh dan memanggilnya sebagai "Bapak". Pengkor mendapat perlawanan dari anggota legislatif Ridwan Bahri (Lukman Sardi). Pengkor dan anak buahnya melakukan rencana jahat dengan cara meracuni persediaan beras nasional dengan serum yang menargetkan wanita hamil, dan dikabarkan bisa mempengaruhi otak janin, membuat anak yang lahir tidak dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, serta mengacaukan moral mereka. Pengkor mengatur agar tindakan memberi racun tersebut terekam oleh kamera video dan dirilis melalui media. Hal ini menyebabkan histeria massal di masyarakat, yang kemudian menuntut anggota legislatif untuk melepaskan penawar racun yang sebenarnya belum teruji dan diformulasikan oleh perusahaan farmasi kepada publik. Perdebatan ini membagi dewan legislatif menjadi dua kubu: satu dipimpin oleh Ridwan dan rekan-rekan 'Rumah Perdamaian' yang ingin mengeluarkan undang-undang untuk mendistribusikan penawar racun tersebut, sedangkan kubu lain yang dikendalikan oleh Pengkor menentang pendistribusian penawar racun.

Suatu hari, Sancaka membantu tetangganya, Wulan (Tara Basro) melawan beberapa preman yang mengganggunya. Para preman membalas dengan menyerangnya di malam hari saat ia tengah bekerja di pabrik dan berusaha untuk membunuhnya dengan cara melemparkan Sancaka dari atap pabrik. Setelah tubuh Sancaka jatuh ke tanah, sambaran petir menyambar tubuhnya dan menghidupkannya kembali, serta memberinya kekuatan manusia super.

Wulan memimpin sekelompok pedagang pasar untuk memberontak melawan para preman yang mengganggu mereka. Suatu saat, Sancaka kebetulan berada di sekitar pasar tersebut dan akhirnya bertarung dan mengalahkan 30 orang preman dengan kekuatannya. Wulan meminta Sancaka untuk bergabung dengan kelompoknya agar bisa mempertahankan pasar. Tetapi Sancaka menolak, dengan alasan bahwa ia belum yakin bahwa dia adalah pahlawan yang mereka butuhkan.

Para preman membalas dengan cara membakar pasar. Kesengsaraan dan keputusasaan para pedagang pasar meyakinkan Sancaka untuk bangkit membela mereka. Dengan bantuan Wulan, Tedy—adik lelaki Wulan—, dan Pak Agung (Pritt Timothy)—teman Sancaka sesama penjaga keamanan—, Sancaka belajar mengendalikan kekuatannya dan menciptakan kostum darurat untuk memanfaatkan kekuatan petir di dalam dirinya. Dengan itu, Sancaka mulai bertarung dan mengalahkan para penjahat, menginspirasi orang-orang sebagai simbol harapan untuk bangkit dan berdiri bersama untuk mempertahankan diri dari serangan para penjahat.

Salah satu preman membelot dan memberi tahu Sancaka dan Wulan bahwa mereka menyaksikan seorang pemain biola terkenal, Adi Sulaiman (Rendra Bagus Pamungkas) ada di pasar pada saat kebakaran terjadi. Ia mencurigai Adi sebagai dalang dibalik pembakaran itu. Sancaka menemui Adi untuk meminta alasan mengapa ia membakar pasar, tetapi Adi yang tampaknya lemah ternyata adalah seorang yang beringas dan menyerang Sancaka dengan busur biolanya. Adi mengungkapkan bahwa dirinya adalah salah satu "anak" yatim piatu Pengkor yang berjuluk Sang Penggubah. Saat menghindari serangan Sancaka, Adi tertabrak oleh bus yang kebetulan lewat.

Kepahlawanan Sancaka dan kematian Adi membuat Pengkor dan rekannya (Ario Bayu) marah. Pengkor melepaskan para "anak" yatim piatunya yang ternyata menjadi agen mata-mata di banyak posisi di seluruh negara, diantaranya adalah Sang Pelajar, Desti Nikita (Asmara Abigail); Sang Peraga, Mutiara Jenar (Kelly Tandiono); Sang Perawat, Cantika (Hannah Al Rashid); Sang Penempa, Tanto Ginanjar (Daniel Adnan); Sang Peracik, Jack Mandagi (Andrew Suleiman); Sang Pembisik, Kamal Atmaja (Ari Tulang); Sang Pemahat, Sam Buadi (Aming); Sang Pelukis, Kanigara (Cornelio Sunny); dan Sang Penari, Swarabatin (Cecep Arif Rahman). Para "anak" Pengkor tersebut berhasil membunuh sejumlah anggota Rumah Perdamaian. Namun saat Swarabatin hendak membunuh Ridwan, Sancaka muncul dan mengalahkannya.

Dewan legislatif akhirnya mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) penawar racun beras itu yang membuat masyarakat gembira. Namun, ketika hasil tes dari laboratorium Rumah Perdamaian sampai di tangan Ridwan, baru diketahui bahwa Pengkor telah menipunya selama ini. Beras yang telah terkena racun sebenarnya tidak mematikan, tetapi penawar racunnya justru mematikan. Hal ini diperkuat dengan bukti bahwa perusahaan farmasi yang memproduksi penawar racun tersebut ternyata dimiliki oleh Pengkor. Ridwan mencoba menghubungi Sancaka untuk memintanya menghentikan distribusi penawar racun, tetapi Pengkor dan "anak-anak"nya telah terlebih dahulu menyerang Sancaka di pabrik sebelum ia dapat pergi untuk menghentikan pendistribusian penawar racun.

Pertempuran Sencaka dengan para "anak" Pengkor berlanjut hingga di atap pabrik, tempat Pengkor menahan Pak Agung, Wulan, dan Tedy dengan tujuan membunuh mereka di depan Sancaka. Kamal sempat menghipnotis Sancaka, namun teriakan Wulan menyadarkannya. Sancaka akhirnya berhasil melepaskan kekuatan petirnya dari dalam dirinya dan mengalahkan sebagian besar "anak-anak" Pengkor. Ia berhasil menyelamatkan Wulan dan Tedy, tetapi Pak Agung dibunuh oleh salah satu "anak" Pengkor. Sancaka pun membunuh hampir semua "anak-anak" Pengkor, kecuali Kanigara yang berhasil kabur. Ketika Pengkor hendak menyerang Sancaka dari belakang, Ridwan datang dan menembak Pengkor dengan pistol. Ketika tengah sekarat, Pengkor sempat menyatakan bahwa dialah satu-satunya yang berhasil menyatukan rakyat dan dewan legislatif.

Sancaka bergegas menghentikan distribusi obat penawar itu. Sancaka menyusul sebuah mobil distribusi dan mencoba menghentikannya. Namun, ia justru ditembak oleh sang pengemudi. Untungnya, mobil tersebut secara supernatural dihentikan oleh seorang wanita misterius (Pevita Pearce). Sancaka pun memegang sebuah botol obat penawar, dan menggunakan kekuatan petirnya untuk memecahkan semua botol obat penawar racun yang ada di kota.

Sementara itu, rekan Pengkor membongkar sebuah makam kuno yang terkubur di dalam dinding museum kota sambil membawa sebuah wadah tersegel berisi kepala orang tua yang telah terpenggal dari tubuhnya. Menggunakan darah Sancaka yang ia ambil sebelumnya dari salah satu perkelahian, ia menggabungkan tubuh dan kepala tersebut dalam wadah tersegel itu. Proses tersebut membangkitkan Ki Wilawuk (Sujiwo Tejo), iblis yang kuat dari zaman kuno. Rekan Pengkor tersebut mengungkapkan dirinya sebagai Ghazul dan mengatakan kepada Ki Wilawuk bahwa musuh telah datang. Ghazul memanggil sang musuh tersebut sebagai "Gundala" ('Guntur' dalam bahasa Jawa kuno). Ki Wilawuk memerintahkan Ghazul untuk mengumpulkan tentaranya, karena perang besar akan datang.

Dalam adegan mid-credit, Gundala bertemu Ridwan di atap dan mengucapkan terima kasih atas kostum pemberiannya yang telah di-upgrade dan lebih canggih. Ridwan mengatakan bahwa kostum baru itu berasal "dari rakyat". Dari kejauhan, wanita misterius yang sebelumnya menghentikan mobil pembawa obat penawar racun tengah mengamati mereka. Ia disebut oleh rekannya sebagai pahlawan super Sri Asih.

Membuka halaman dalam: detik.

Pada tanggal 6 April 1917, pengintaian udara telah mengamati bahwa tentara Jerman, yang telah mundur dari sektor Front Barat di Prancis utara, tidak mundur tetapi telah melakukan penarikan strategis ke Garis Hindenburg baru, di mana mereka sedang menunggu untuk membanjiri Inggris dengan artileri. Di parit Inggris, dengan terputusnya saluran telepon, dua tentara muda Inggris, Lance Kopral William Schofield, seorang veteran Somme, dan Tom Blake, diperintahkan oleh Jenderal Erinmore untuk membawa pesan kepada Kolonel Mackenzie dari Batalion Kedua Devonshire. Resimen, membatalkan serangan yang dijadwalkan yang akan membahayakan nyawa 1.600 pria, termasuk saudara lelaki Blake, Letnan Joseph Blake.

Schofield dan Blake melintasi tanah tak bertuan untuk mencapai parit Jerman yang ditinggalkan. Di barak bawah tanah, mereka menemukan tripwire, yang Jerman siap untuk membunuh siapa pun di dalamnya, yang segera dipicu oleh tikus. Ledakan itu hampir membunuh Schofield, tetapi Blake menyelamatkannya, dan keduanya melarikan diri. Mereka tiba di rumah pertanian yang ditinggalkan, di mana sebuah pesawat Jerman ditembak jatuh dalam pertempuran udara dengan pesawat Sekutu. Schofield dan Blake menyelamatkan pilot yang terbakar, tetapi pilot menikam Blake dan ditembak mati oleh Schofield. Schofield menghibur Blake ketika dia meninggal, berjanji untuk menyelesaikan misi dan menulis kepada ibu Blake. Mengambil cincin dan tag anjing Blake, serta surat Erinmore, dia dijemput oleh unit Inggris yang lewat.

Jembatan kanal yang hancur dekat Écoust-Saint-Mein mencegah truk-truk Inggris menyeberang, dan Schofield memilih untuk berpisah dengan mereka. Dia menggunakan apa yang tersisa dari jembatan untuk menyeberang sendirian, dan mendapat kecaman dari penembak jitu Jerman. Saling bertukar tembakan, Schofield melukai penembak jitu dan maju ke sarangnya, di mana ia dan penembak jitu saling menembak secara bersamaan; sniper terbunuh, sementara Schofield tersingkir. Dia sadar kembali di malam hari, dan menemukan kota terbakar. Dia menemukan seorang wanita Prancis bersembunyi dengan seorang bayi. Dia mengobati luka-lukanya, dan dia memberi dia dan bayi makanan kaleng dan susu dari pertanian. Terlepas dari permintaan wanita itu, Schofield pergi, setelah mendengar bunyi lonceng jam di dekatnya bahwa sudah pagi dan waktu hampir habis. Dikejar oleh tentara Jerman, ia melarikan diri dengan melompat ke sungai. Dia tersapu air terjun sebelum mencapai tepi sungai. Di hutan, ia menemukan Rombongan 2 Iblis, yang berada di gelombang terakhir serangan. Ketika kompi itu mulai bergerak ke depan, Schofield mencoba menjangkau Kolonel Mackenzie.

Menyadari bahwa parit terlalu ramai baginya untuk tiba di Mackenzie pada waktunya, Schofield berlari cepat melintasi medan perang terbuka, tepat ketika infanteri memulai tugasnya. Dia memaksa masuk ke pertemuan Mackenzie, yang membaca pesan dan dengan enggan membatalkan serangan. Schofield kemudian menemukan Joseph, yang berada di antara gelombang pertama tetapi tidak terluka. Schofield memberi tahu Joseph tentang misinya dan bahwa saudaranya, Tom, sudah mati, menyerahkan cincin dan tag anjing Tom kepada Joseph. Joseph sangat sedih tentang saudaranya tetapi berterima kasih kepada Schofield atas upayanya. Schofield meminta untuk menulis kepada ibu mereka tentang kepahlawanan Tom, yang disetujui Joseph. Lelah, Schofield duduk di bawah pohon, melihat foto-foto istri dan anak-anaknya.

Buka / Open

Seorang Mahasiswa bernama Ryan bangun di mobilnya pada hari Selasa, 19 September. Kembali ke kamar asramanya, dia berjalan masuk dengan teman sekamarnya, Carter dan pacar Carter, Tree. Dia kembali bekerja pada reaktor kuantum eksperimental dengan sesama siswa Samar dan Dre. Setelah Bronson, dekan sekolah, menutup proyek karena memicu beberapa pemadaman listrik, Ryan dibunuh oleh seseorang yang berpakaian Babyface dan bangun lagi pada hari Selasa tanggal 19. Tree menjelaskan pengalamannya menghidupkan kembali hari Senin tanggal 18, dan dia dan Carter setuju untuk membantu Ryan. Mereka mengetahui bahwa reaktor bertanggung jawab untuk menciptakan loop. Babyface baru melacak Ryan, tetapi Tree membuka kedoknya untuk mengungkapkan Ryan lain. Ryan kedua memperingatkan bahwa aslinya harus mati agar loop tertutup. Ketakutan, Ryan mengaktifkan reaktor, melepaskan denyut energi yang kuat yang membuat semua orang pingsan.

Tree bangun di kamar Carter pada hari Senin tanggal 18, dan menghidupkan kembali lingkaran waktu aslinya, tetapi dia segera menyadari hal-hal yang berbeda setelah mengetahui bahwa Carter sekarang berkencan dengan Danielle yang lebih baik. Ryan berteori bahwa reaktor menyebabkan Tree melayang ke dimensi lain. Ketika Tree mengetahui bahwa ibunya masih hidup dalam kenyataan baru ini, ia memutuskan untuk tetap tinggal.

Malam itu, Tree pergi ke rumah sakit untuk mencegat pembunuh berantai John Tombs sebelum dia melarikan diri tetapi dihadang oleh seorang petugas polisi. Babyface membunuh petugas, dan Tree berlari ke Lori di lift, menyadari dia bukan pembunuh dalam kenyataan ini. Lori mengatakan pada Tree bahwa Babyface tidak bisa menjadi Makam karena dia baru saja membawanya untuk dioperasi. Babyface menusuk Lori, lalu mengejar Tree ke atap, di mana dia secara tidak sengaja jatuh ke kematiannya. Dia bangun di awal perulangannya dan menuntut Ryan dan timnya membantunya lolos, mengharuskan mereka menguji lusinan algoritma. Atas saran Carter, Tree berfungsi sebagai perekam kelompok, bunuh diri pada akhir setiap hari sehingga mereka dapat memulai lagi. Akhirnya, luka-lukanya menyusul, dan dia pingsan. Bangun di rumah sakit, Tree mencuri pistol untuk mengejar Makam, hanya untuk menemukan Lori sudah mati. Makam, menyamar sebagai Babyface, serangan, dan Tree menembaknya mati. Namun, Babyface kedua muncul, memaksa Tree untuk bunuh diri dan Babyface.

Grup akhirnya menemukan algoritma yang benar, tetapi masalah teknis memaksa penundaan. Dihadapkan dengan pilihan realitas yang dia inginkan ketika kedua waktu tertutup, Tree memutuskan untuk tetap berada di dimensi saat ini. Carter mendesak Tree untuk mempertimbangkan konsekuensi dari menjalani kehidupan yang bukan benar-benar miliknya, dan menyatakan bahwa pengalamannya dengan kesedihan membantu membentuk orang seperti sekarang. Tree bersembunyi dari Babyface di sebuah hotel. Malam itu, berita melaporkan bahwa Carter dibunuh ketika mencoba menyelamatkan Lori di rumah sakit. Tree membunuh dirinya sendiri dan menonaktifkan reaktor sehingga dia bisa menyelamatkan Carter dan Lori. Perulangan dimulai kembali dan Tree memutuskan untuk kembali ke realitasnya sendiri. Dia menyarankan Lori untuk mengakhiri perselingkuhannya dengan profesornya, Dr. Butler, menemukan bahwa Danielle selingkuh dengan Carter dan melakukan percakapan terakhir dengan ibunya.

Bronson menyita reaktor sebelum kelompok dapat mengaktifkannya. Percaya dia terlalu lemah untuk selamat dari loop lain, Tree menegaskan mereka mengambil perangkat. Kelompok itu meminta Danielle untuk mengalihkan perhatian Bronson sementara mereka memulihkan reaktor. Ketika Ryan menyiapkan alat itu, Tree pergi ke rumah sakit untuk menyelamatkan Lori dari Tombs, tetapi terperangkap oleh Babyface kedua — yang dinyatakan sebagai Dr. Butler yang mencoba mengubur bukti perselingkuhannya dengan Lori. Istri Dr. Butler, Stephanie, muncul dan menembak Lori, mengungkapkan dia bersekutu dengan suaminya, sebelum dia mengkhianati dan menembaknya juga. Tree mengakali Butler dan membunuhnya. Lori selamat, dan Tree and Carter mencium ketika reaktor diaktifkan, mengirim Tree kembali ke dimensi aslinya pada hari Selasa tanggal 19.

Kemudian, Tree, Carter, Ryan, Samar, dan Dre dikawal oleh agen ke laboratorium DARPA, di mana reaktor telah dipindahkan untuk eksperimen lebih lanjut. Ketika agen mengatakan mereka membutuhkan subjek uji untuk melihat bagaimana mesin bekerja, Tree mengatakan dia tahu subjek pengujian yang sempurna. Di kamarnya, Danielle bangun, menjerit ngeri.

Membuka halaman dalam: detik.

Pada tahun 1998, tiga tahun setelah menghindari ancaman Skynet, Sarah dan John Connor menikmati kehidupan di tepi pantai di Livingston, Guatemala, ketika mereka tiba-tiba diserang oleh Terminator T-800. Dikirim kembali melalui waktu oleh Skynet sebelum dihapus, Terminator membunuh John sebelum pergi.

Pada tahun 2020, Terminator canggih, Rev-9, dikirim kembali ke Kota Meksiko, untuk membunuh Daniella "Dani" Ramos, yang akan menjadi ancaman bagi mesin di masa depan. Seorang prajurit yang ditingkatkan secara cybernetically, Grace, dikirim dari tahun 2042 untuk melindunginya. Rev-9, yang menyamar sebagai ayah Dani, menyusup pabrik perakitan mobil tempat Dani dan saudara lelakinya Diego bekerja, tetapi digagalkan oleh Grace, yang melarikan diri bersama saudara-saudara kandungnya. Rev-9, mengungkapkan kemampuannya untuk membelah menjadi endoskeleton cybernetic dan eksterior logam cair yang berubah bentuk, mengejar mereka, membunuh Diego dan menikung Grace dan Dani. Namun, Sarah tiba dan untuk sementara menonaktifkan Terminator dengan bahan peledak.

Dani, Grace, dan Sarah mundur ke sebuah hotel. Sarah mengungkapkan bahwa dia menemukan mereka karena, pada tahun-tahun sejak kematian John, dia telah menerima pesan terenkripsi yang merinci lokasi kedatangan Terminator, masing-masing berakhir dengan "For John". Grace mencatat bahwa Skynet maupun John tidak ada dalam timeline-nya. Sebaliknya, manusia terancam oleh AI yang disebut Legiun, yang awalnya dikembangkan untuk perang cyber. Ketika Legiun menjadi ancaman bagi manusia, upaya dilakukan untuk menetralisirnya dengan senjata nuklir, yang menghasilkan holocaust nuklir dan AI menciptakan jaringan mesin global untuk menghentikan para manusia yang selamat.

Grace melacak pesan Sarah ke Laredo, Texas. Nyaris menghindari Rev-9 dan pihak berwenang saat melintasi perbatasan Meksiko-Amerika Serikat, mereka tiba di sumber mereka, di mana mereka menemukan T-800 yang sama yang membunuh John. Setelah memenuhi misinya dan dengan Skynet tidak ada lagi, T-800 dibiarkan tanpa tujuan. Namun melalui pembelajaran, ia menjadi sadar diri. Selama waktu itu, ia belajar dari kemanusiaan dan mengembangkan hati nurani, mengambil nama "Carl" dan mengadopsi keluarga manusia. Setelah mengetahui bagaimana tindakannya memengaruhi Sarah dan mampu mendeteksi perpindahan temporal, Carl memutuskan untuk memperingatkannya tentang hal itu untuk memberikan tujuannya. Carl menawarkan untuk bergabung dengan mereka melawan Rev-9, dan mereka membuat persiapan untuk menghancurkannya. Dengan enggan Sarah setuju untuk bekerja bersama demi Dani. Mengantisipasi kedatangan Rev-9, Carl meminta perpisahan keluarganya dan memberitahu mereka untuk melarikan diri. Kelompok ini memberikan pelatihan senjata taktis Dani dan rencana bagaimana menyergap Rev-9.

Untuk melakukannya, mereka mencari pulsa elektromagnetik tingkat militer (EMP) dari seorang kenalan Sarah. Rev-9 mengejar mereka, memaksa mereka untuk mencuri Galaxy C-5 untuk melarikan diri, meskipun EMP dihancurkan dalam baku tembak yang dihasilkan. Selama penerbangan, Grace mengungkapkan bahwa Dani menjadi komandan pendiri Perlawanan di masa depan, serta penyelamatnya. Rev-9 naik pesawat mereka melalui Extender KC-10 dan sementara menundukkan Carl, memaksa Grace, Sarah, dan Dani untuk melompat dari pesawat ke sungai di dekat pembangkit listrik tenaga air, dengan Carl dan Rev-9 berikut dekat di belakang.

Dipukul, kelompok membuat posisi mereka di dalam pabrik. Dalam pertempuran berikutnya, Carl dan Grace memaksa Rev-9 ke dalam turbin berputar, menyebabkan meledak yang secara kritis merusak kedua Terminator dan melukai Grace. Endoskeleton Rev-9 yang cacat melumpuhkan Sarah, memaksa Dani untuk menghadapinya sendiri. Grace yang sekarat memberitahu Dani untuk menggunakan sumber dayanya untuk menghancurkan Rev-9. Dani mencoba untuk melawan Rev-9, tetapi dengan cepat dikalahkan. Carl mengaktifkan kembali dirinya sendiri dan menahan Rev-9, memungkinkan Dani untuk menusuknya dengan sumber daya Grace. Carl menyeret dirinya sendiri dan Rev-9 melewati sebuah langkan dan memberi tahu Sarah, "Demi John", tepat sebelum inti kekuatan meledak, menghancurkan keduanya.

Beberapa waktu kemudian, Dani dan Sarah mengawasi Grace yang berusia sepuluh tahun di taman bermain bersama keluarganya, yang pertama bertekad untuk mencegah kematian Grace. Sarah kemudian memberi tahu Dani bahwa dia harus bersiap-siap, dengan Grace mengawasi saat pasangan itu pergi.

Membuka halaman dalam: detik.

Di Tanah Pride Afrika, kebanggaan singa menguasai kerajaan hewan dari Pride Rock. Putra yang baru lahir dari Raja Mufasa dan Ratu Sarabi, Simba, disajikan kepada hewan-hewan pengumpul oleh Rafiki mandrill, dukun dan penasihat kerajaan. Mufasa menunjukkan Simba the Pride Lands dan menjelaskan kepadanya tanggung jawab kerajaan dan "lingkaran kehidupan", yang menghubungkan semua makhluk hidup. Adik Mufasa, Scar, mengingini takhta dan plot untuk melenyapkan Mufasa dan Simba, sehingga ia bisa menjadi raja. Dia menipu Simba dan sahabatnya Nala (kepada siapa diharapkan Simba akan menikah) untuk menjelajahi kuburan gajah terlarang, di mana mereka diserang oleh hyena yang dipimpin oleh Shenzi yang kejam. Mufasa diberitahu tentang insiden itu oleh Majordomo, rangkong Zazu, dan menyelamatkan anak-anaknya. Meskipun kesal dengan Simba, Mufasa memaafkannya dan menjelaskan bahwa raja-raja besar di masa lalu mengawasi mereka dari langit malam, dari mana ia suatu hari nanti akan mengawasi Simba. Sementara itu, Scar mengunjungi hyena dan mengelola untuk meyakinkan mereka agar membantunya menggulingkan Mufasa dengan imbalan hak berburu di Tanah Pride.

Bekas luka membuat jebakan bagi saudara lelakinya dan keponakan laki-lakinya, memikat Simba ke dalam ngarai dan menyuruh para hyena mengemudikan kawanan rusa kutub besar menjadi penyerbuan yang akan menginjak-injaknya. Dia memberi tahu Mufasa tentang bahaya Simba, mengetahui bahwa raja akan bergegas menyelamatkan putranya. Mufasa menyelamatkan Simba tetapi akhirnya menggantung dengan susah payah dari tepi ngarai. Scar menolak untuk membantu Mufasa, bukannya mengirimnya jatuh ke kematiannya. Dia kemudian meyakinkan Simba bahwa tragedi itu adalah kesalahan Simba sendiri dan menasihatinya untuk meninggalkan kerajaan dan tidak pernah kembali. Dia memerintahkan hyena untuk membunuh anaknya, tetapi Simba lolos. Scar mengatakan dengan bangga bahwa Mufasa dan Simba terbunuh dalam penyerbuan dan melangkah maju sebagai raja baru, memungkinkan klan Shenzi untuk tinggal di Tanah Pride.

Simba runtuh di padang pasir dan diselamatkan oleh Timon dan Pumbaa, seorang meerkat dan babi hutan, yang merupakan sesama orang buangan. Simba tumbuh di oasis bersama dua teman barunya dan hewan-hewan lain di oasis mereka, menjalani kehidupan tanpa beban dengan moto "hakuna matata" ("jangan khawatir" dalam bahasa Swahili). Sekarang seorang dewasa muda, Simba menyelamatkan Timon dan Pumbaa dari singa betina yang lapar, yang ternyata adalah Nala. Dia dan Simba bersatu kembali dan jatuh cinta, dan dia mendesaknya untuk kembali ke rumah, mengatakan kepadanya bahwa Tanah Pride telah menjadi tanah kosong yang dilanda kekeringan di bawah pemerintahan Scar. Merasa bersalah atas kematian ayahnya, Simba menolak dan pergi. Dia kemudian bertemu Rafiki, yang mengatakan kepadanya bahwa roh Mufasa hidup di Simba. Simba dikunjungi oleh hantu Mufasa di langit malam, yang mengatakan kepadanya bahwa ia harus mengambil tempat yang selayaknya sebagai raja. Menyadari bahwa ia tidak bisa lagi lari dari masa lalunya, Simba memutuskan untuk kembali ke Tanah Pride.

Dibantu oleh teman-temannya, Simba menyelinap melewati hyena di Pride Rock dan menghadapi Scar, yang akan melawan Sarabi. Scar mengejek Simba atas perannya dalam kematian Mufasa dan mendukungnya ke tepi batu, di mana ia mengungkapkan kepadanya bahwa ia membunuh Mufasa. Marah, Simba berusaha untuk mengungkapkan kebenaran kepada seluruh kebanggaan, sementara Scar, yang sebelumnya mengklaim bahwa dia datang terlambat di ngarai, mencoba untuk menyangkalnya, tetapi pengetahuannya tentang momen terakhir Mufasa memperlihatkan perannya dalam kematian Mufasa. Timon, Pumbaa, Rafiki, Zazu, dan singa betina menangkis hyena sementara Scar, berusaha melarikan diri, terpojok oleh Simba di sebuah langkan dekat bagian atas Pride Rock. Scar meminta belas kasihan dan upaya untuk menyalahkan kejahatannya pada hyena; Simba menyelamatkan hidupnya tetapi memerintahkan dia untuk meninggalkan Tanah Pride selamanya. Scar menolak dan menyerang keponakannya, tetapi Simba berhasil membuangnya dari tebing setelah pertarungan singkat. Scar selamat dari kejatuhan tetapi diserang dan dianiaya sampai mati oleh hyena, yang mendengar upayanya untuk mengkhianati mereka. Setelah itu, Simba mengambil alih kerajaan dan menjadikan Nala ratu.

Dengan Pride Lands dipulihkan ke keadaan biasanya, Rafiki mempersembahkan bayi baru lahir Simba dan Nala kepada hewan-hewan yang berkumpul, melanjutkan lingkaran kehidupan.

Membuka halaman dalam: detik.

Halloween tahun 1968 di kota Mill Valley - Pennsylvania, tiga teman remaja, Stella, Auggie, dan Chuck, mengolok-olok Tommy Milner. Ketika Tommy dan gengnya mengejar mereka sebagai pembalasan, ketiganya melarikan diri ke bioskop drive-in, di mana seorang gelandangan muda bernama Ramón menyembunyikan mereka di mobilnya. Mereka mengundang Ramón untuk menjelajahi "rumah berhantu" lokal yang dulunya milik keluarga Bellows yang kaya, yang membantu menemukan Mill Valley. Di dalam, mereka menemukan ruang rahasia dan buku cerita horor yang ditulis oleh Sarah Bellows. Setelah mengikuti kelompok itu, Tommy mengunci mereka di dalam ruangan bersama dengan Ruth, saudara perempuan Chuck. Mereka melarikan diri, dan Stella mengambil buku Sarah.

Stella menemukan cerita baru, berjudul "Harold," yang ditulis dalam buku Sarah. Sementara itu, pada kenyataannya, Tommy yang mabuk dimuntahkan oleh tituler Harold, orang-orangan sawah keluarganya, setelah itu menjadi hidup. Makhluk itu menikamnya dengan garpu rumput, menyebabkan Tommy muntah jerami dan mengalami transformasi kekerasan. Tommy kemudian dilaporkan hilang; Stella dan Ramón menemukan Harold mengenakan pakaian Tommy. Meskipun Stella yakin bahwa Tommy telah berubah menjadi orang-orangan sawah, yang lain skeptis.

Malam itu, sebuah cerita baru, "The Big Toe," muncul dengan Auggie sebagai karakter utama. Pasangan itu berusaha memperingatkannya tentang monster itu: zombie mencari jari kakinya yang hilang, yang berada di dalam rebusan yang tanpa sadar dimakan oleh Auggie. Auggie menghilang setelah zombie menyeretnya ke bawah tempat tidurnya. Menyadari mereka adalah yang berikutnya, teman-teman yang tersisa berusaha untuk menghancurkan buku itu; ketika ini terbukti tidak mungkin, mereka memutuskan untuk meneliti kehidupan Sarah Bellows dengan harapan menemukan solusi. Sebuah cerita baru, "Bintik Merah," ditulis. Ketika Ruth menemukan gigitan laba-laba bengkak di pipinya, dia meremasnya, dan itu meledak dan melepaskan ratusan laba-laba kecil. Ruth diselamatkan tetapi mengalami trauma dan ditempatkan di rumah sakit jiwa.

Investigasi kelompok membawa mereka ke rumah sakit setempat, di mana mereka menemukan bahwa saudara laki-laki Sarah melakukan terapi kejut listrik sebagai bagian dari operasi rahasia. Pabrik keluarga telah meracuni air kota dengan merkuri, dan Sarah disiksa oleh keluarganya karena berusaha mengungkap kebenaran. Di rumah sakit, Chuck diserang oleh Pale Lady, hantu dari mimpi buruknya yang berulang, yang menyerapnya. Stella dan Ramón ditangkap karena masuk tanpa izin oleh Kepala Polisi Turner, yang mengungkapkan bahwa Ramón adalah dodger perang Vietnam. Anjing Turner mulai bertingkah aneh, dan Ramón menyadari bahwa makhluk berikutnya adalah Jangly Man, monster dari kisah api unggun yang membuatnya takut ketika kecil. Jangly Man membunuh Turner sebelum mencoba membunuh Ramón. Ramón dan Stella melarikan diri, dan dia memancing makhluk itu pergi sementara Stella pergi ke rumah Bellow untuk mencoba berargumentasi dengan Sarah.

Stella dibawa ke masa lalu, menjalani sebagian dari pengalaman Sarah ketika keluarga Bellow menerornya. Stella berjanji pada hantu Sarah bahwa dia akan menceritakan kisah nyata kehidupan Sarah jika dia berhenti membunuh. Sarah memaksanya untuk menulis kisah nyata dalam buku dengan darah sebelum dia dan Jangly Man menghilang. Ramón menerima pendaftarannya dan berbagi perpisahan emosional dengan Stella sebelum ia pergi berperang. Stella pergi dengan ayahnya dan Ruth yang pulih, dan film berakhir ketika dia menyatakan bahwa dia percaya mereka masih bisa menemukan cara untuk menyelamatkan Chuck dan Auggie.

Membuka halaman dalam: detik.