Plot:
Planet Bumi jauh di masa lalu ketika Planet Bumi terbagi menjadi 4 negara yaitu : Negara udara, Negara air, Negara tanah (earth) dan Negara api. Dari keempat Negara itu muncul manusia-manusia sakti yang bisa mengendalikan unsur-unsur alam sesuai ciri khas negaranya yang disebut Bender. Jadi ada 4 jenis Bender yaitu Airbender (pengendali udara), Waterbender (pengendali air), Earthbender (pengendali tanah) dan Firebender (pengendali api). Keempat Negara itu bisa hidup rukun karena dipimpin oleh seorang Avatar yang mampu berkomunikasi dengan Roh-roh Penguasa Alam. Seorang Avatar selalu berasal dari pengendali udara (Airbender).
Masalah terjadi ketika Negara api ingin menguasai ketiga Negara lainnya yang berarti menguasai seluruh planet bumi. Satu-satunya cara untuk menguasai Planet Bumi adalah membunuh Avatar. Maka Negara Api menyerang Negara tempat asal Avatar yaitu Negara udara dan membunuh semua Airbender. Untunglah seorang Airbender terakhir (Last Airbender) yang terpilih sebagai Avatar yaitu seorang anak berusia 12 tahun bernama Aang berhasil lolos dan membeku bersama banteng terbangnya di Negara air bagian selatan yang bersalju. Walaupun begitu, Negara Api tetap berhasil mengalahkan ketiga Negara lainnya dan menguasai Planet Bumi dengan kejam.
Seratus tahun kemudian, 2 orang warga Negara Air yaitu Katara dan Sokka menemukan Aang yang membeku kemudian membebaskannya. Katara adalah seorang gadis Waterbender sedangkan Sokka adalah kakak Katara yang biarpun bukan Waterbender tetapi sangat cerdik.
Sayangnya penemuan Aang oleh Katara dan Sokka diketahui oleh Pangeran Zuko yang merupakan anak Raja Negara Api yaitu Raja Ozai. Pangeran Zuko sangat bernafsu menangkap Aang karena Pangeran Zuko diusir oleh Raja Ozai yang meragukan kemampuan memimpin Pangeran Zuko. Raja Ozai hanya bisa menerima kembali Pangeran Zuko jika Pangeran Zuko bisa menangkap Avatar.
Dengan pasukan tentaranya yang kuat Pangeran Zuko yang didampingi penasehatnya yaitu Panglima Iroh berhasil merebut Aang dari Negara Air. Tetapi Katara dan Sokka sadar bahwa hanya Aang sang Avatar yang bisa mengalahkan Negara Api dan mendamaikan 4 negara bumi maka Katara dan Soka berusaha membebaskan Aang dari Pangeran Zuko. Dengan dibantu banteng terbang peliharaan Aang, Katara dan Sokka berhasil membebaskan Aang.
Untuk menghindari kejaran Pangeran Zuko, Aang bersama Katara dan Sokka melarikan diri ke tempat asal Aang yaitu Negara Udara. Ketika sampai di Negara asalnya, betapa hancur hati Aang melihat semua Airbender hanya tinggal tulang belulangnya karena dibunuh oleh pasukan Negara api termasuk Bhiksu yang melatih Aang yaitu Bhiksu Gyatso. Aang sangat marah dan bertekad membebaskan penduduk bumi dari penindasan Negara Api.
Aang, Katara dan Sokka meneruskan perjalanan untuk menghindari kejaran Pangeran Zuko dengan naik banteng terbang dan mereka sampai di Negara Tanah yang masih dijajah oleh Negara Api. Sayangnya Aang, Katara dan Sokka tertangkap oleh tentara Negara Api dan ditawan bersama para Earthbender. Tetapi Aang sang Avatar berhasil membakar semangat para Earthbender sehingga berani melawan para tentara Negara Api. Setelah melalui pertempuran yang seru, Aang, Katara, Sokka dan para Earthbender berhasil mengusir pasukan Negara api.
Satu Negara berhasil dibebaskan Aang dan yang lebih menggembirakan, Aang berhasil menemukan kitab para Bender yang selama ini disembunyikan oleh Negara Api. Tetapi halangan besar masih ada, agar bisa menguasai Planet Bumi seorang Avatar harus bisa menguasai ilmu mengendalikan 4 unsur alam yaitu udara, air, tanah dan api. Jadi seorang Avatar tidak hanya seorang Airbender tetapi ia juga harus bisa menjadi seorang Waterbender, Earthbender dan Firebender.
Bagaimana dengan Aang? Ternyata Aang hanya bisa menjadi seorang Airbender karena ia hanya sempat belajar ilmu mengendalikan udara, ketika akan dilatih menguasai ilmu mengendalikan 3 unsur lainnya Aang melarikan diri karena menolak menjadi seorang Avatar. Aang tidak mau menjadi Avatar karena seorang Avatar tidak boleh menikah dan berkeluarga.
Untungnya sekarang Aang sadar bahwa hanya ia yang bisa membebaskan penduduk Planet Bumi dari penindasan Negara Api maka Aang berusaha mempelajari ilmu untuk menguasai 3 unsur alam lainnya. Sebagai langkah awal, Aang mempelajari ilmu menjadi Waterbender ke pusat ilmu Waterbender yaitu Kerajaan Suku Air Utara yang dipimpin oleh Putri Yue.
Tetapi dalam perjalanan ke Kerajaan Suku Air Utara, Aang kembali tertangkap oleh pasukan Negara Api yang dipimpin oleh Jendral Zao. Tetapi anehnya, Aang berhasil lolos karena dibebaskan oleh Pangeran Zuko. Pangeran Zuko sebenarnya ingin merebut Aang dari Jendral Zao tetapi ia pingsan terkena panah tentara Negara api sehingga Aang bisa lolos dan kembali meneruskan perjalanan ke Kerajaan suku air Utara.
Aang, Katara dan Sukko akhirnya sampai di Kerajaan Suku air Utara yang dipimpin oleh Putri Yue. Setelah dilatih oleh para Waterbender Kerajaan Suku air Utara, Aang berhasil menguasai ilmu mengendalikan air dan menjadi Waterbender. Tetapi Raja Negara Api yaitu Raja Ozai sudah mengetahui bahwa Aang ada di Kerajaan Suku Air Utara maka ia memerintahkan semua pasukannya untuk menyerang Kerajaan Suku Air Utara. Terjadilah pertempuran antara pasukan Kerajaan Suku Air Utara melawan Pasukan Negara Api. Untuk sementara Aang tidak ikut bertempur karena ia bermeditasi untuk mendapat petunjuk dari Roh Penguasa Alam agar bisa menang perang.
Celakanya Jendral Zao mengetahui kelemahan para Waterbender yaitu para Waterbender bisa kuat karena mendapat kekuatan dari Roh Bulan. Keadaan menjadi gawat karena Jendral Zao dan Panglima Iroh sampai di tempat Roh Bulan yang ternyata berwujud 2 ekor ikan di sebuah kolam. Jendral Zhao menangkap salah satu ikan roh bulan dan membunuhnya. Jendral Zhao berusaha membunuh satu ikan lainnya tetapi berhasil dicegah oleh Panglima Iroh yang masih punya hati nurani.
Walaupun hanya satu ikan Roh Rulan yang mati tetapi cukup untuk mengurangi kekuatan para waterbender sehingga pasukan Kerajaan Suku Air Utara terdesak oleh pasukan Negara Api. Keadaan makin gawat karena Aang yang sedang bermeditasi ditangkap oleh Pangeran Zuko.Untunglah Putri Yue bersedia berkorban untuk rakyatnya. Putri Yue menyerahkan nyawanya untuk menghidupkan salah satu ikan Roh Bulan. Putri Yue meninggal dunia tetapi ikan Roh Bulan kembali hidup sehingga menambah kekuatan para Waterbender.
Dengan hidupnya lagi ikan Roh Bulan yang merupakan sumber kekuatan Waterbender, Para Waterbender dan para tentara Kerajaan Suku Air Utara berhasil memukul mundur pasukan Negara Api. Tetapi masalah belum selesai karena di laut, masih ada jutaan tentara Negara api dengan kapal-kapal perangnya yang sangat kuat siap menyerang.
Tetapi setelah melalui pertarungan yang seru, Aang berhasil mengalahkan Pangeran Zuko kemudian dengan kekuatan Waterbender dan Airbendernya, Aang berhasil mengubah air laut menjadi ombak yang sangat tinggi dan siap menghanyutkan kapal-kapal perang Negara Api.
Pasukan Negara Api akhirnya ketakutan dan melarikan diri.
Satu lagi Negara berhasil dibebaskan oleh Aang tetapi bagaimana dengan Negara-negara lainnya? Selain itu bukankah Aang belum bisa menjadi Avatar karena belum menjadi Earthbender dan Firebender?
Masalah terjadi ketika Negara api ingin menguasai ketiga Negara lainnya yang berarti menguasai seluruh planet bumi. Satu-satunya cara untuk menguasai Planet Bumi adalah membunuh Avatar. Maka Negara Api menyerang Negara tempat asal Avatar yaitu Negara udara dan membunuh semua Airbender. Untunglah seorang Airbender terakhir (Last Airbender) yang terpilih sebagai Avatar yaitu seorang anak berusia 12 tahun bernama Aang berhasil lolos dan membeku bersama banteng terbangnya di Negara air bagian selatan yang bersalju. Walaupun begitu, Negara Api tetap berhasil mengalahkan ketiga Negara lainnya dan menguasai Planet Bumi dengan kejam.
Seratus tahun kemudian, 2 orang warga Negara Air yaitu Katara dan Sokka menemukan Aang yang membeku kemudian membebaskannya. Katara adalah seorang gadis Waterbender sedangkan Sokka adalah kakak Katara yang biarpun bukan Waterbender tetapi sangat cerdik.
Sayangnya penemuan Aang oleh Katara dan Sokka diketahui oleh Pangeran Zuko yang merupakan anak Raja Negara Api yaitu Raja Ozai. Pangeran Zuko sangat bernafsu menangkap Aang karena Pangeran Zuko diusir oleh Raja Ozai yang meragukan kemampuan memimpin Pangeran Zuko. Raja Ozai hanya bisa menerima kembali Pangeran Zuko jika Pangeran Zuko bisa menangkap Avatar.
Dengan pasukan tentaranya yang kuat Pangeran Zuko yang didampingi penasehatnya yaitu Panglima Iroh berhasil merebut Aang dari Negara Air. Tetapi Katara dan Sokka sadar bahwa hanya Aang sang Avatar yang bisa mengalahkan Negara Api dan mendamaikan 4 negara bumi maka Katara dan Soka berusaha membebaskan Aang dari Pangeran Zuko. Dengan dibantu banteng terbang peliharaan Aang, Katara dan Sokka berhasil membebaskan Aang.
Untuk menghindari kejaran Pangeran Zuko, Aang bersama Katara dan Sokka melarikan diri ke tempat asal Aang yaitu Negara Udara. Ketika sampai di Negara asalnya, betapa hancur hati Aang melihat semua Airbender hanya tinggal tulang belulangnya karena dibunuh oleh pasukan Negara api termasuk Bhiksu yang melatih Aang yaitu Bhiksu Gyatso. Aang sangat marah dan bertekad membebaskan penduduk bumi dari penindasan Negara Api.
Aang, Katara dan Sokka meneruskan perjalanan untuk menghindari kejaran Pangeran Zuko dengan naik banteng terbang dan mereka sampai di Negara Tanah yang masih dijajah oleh Negara Api. Sayangnya Aang, Katara dan Sokka tertangkap oleh tentara Negara Api dan ditawan bersama para Earthbender. Tetapi Aang sang Avatar berhasil membakar semangat para Earthbender sehingga berani melawan para tentara Negara Api. Setelah melalui pertempuran yang seru, Aang, Katara, Sokka dan para Earthbender berhasil mengusir pasukan Negara api.
Satu Negara berhasil dibebaskan Aang dan yang lebih menggembirakan, Aang berhasil menemukan kitab para Bender yang selama ini disembunyikan oleh Negara Api. Tetapi halangan besar masih ada, agar bisa menguasai Planet Bumi seorang Avatar harus bisa menguasai ilmu mengendalikan 4 unsur alam yaitu udara, air, tanah dan api. Jadi seorang Avatar tidak hanya seorang Airbender tetapi ia juga harus bisa menjadi seorang Waterbender, Earthbender dan Firebender.
Bagaimana dengan Aang? Ternyata Aang hanya bisa menjadi seorang Airbender karena ia hanya sempat belajar ilmu mengendalikan udara, ketika akan dilatih menguasai ilmu mengendalikan 3 unsur lainnya Aang melarikan diri karena menolak menjadi seorang Avatar. Aang tidak mau menjadi Avatar karena seorang Avatar tidak boleh menikah dan berkeluarga.
Untungnya sekarang Aang sadar bahwa hanya ia yang bisa membebaskan penduduk Planet Bumi dari penindasan Negara Api maka Aang berusaha mempelajari ilmu untuk menguasai 3 unsur alam lainnya. Sebagai langkah awal, Aang mempelajari ilmu menjadi Waterbender ke pusat ilmu Waterbender yaitu Kerajaan Suku Air Utara yang dipimpin oleh Putri Yue.
Tetapi dalam perjalanan ke Kerajaan Suku Air Utara, Aang kembali tertangkap oleh pasukan Negara Api yang dipimpin oleh Jendral Zao. Tetapi anehnya, Aang berhasil lolos karena dibebaskan oleh Pangeran Zuko. Pangeran Zuko sebenarnya ingin merebut Aang dari Jendral Zao tetapi ia pingsan terkena panah tentara Negara api sehingga Aang bisa lolos dan kembali meneruskan perjalanan ke Kerajaan suku air Utara.
Aang, Katara dan Sukko akhirnya sampai di Kerajaan Suku air Utara yang dipimpin oleh Putri Yue. Setelah dilatih oleh para Waterbender Kerajaan Suku air Utara, Aang berhasil menguasai ilmu mengendalikan air dan menjadi Waterbender. Tetapi Raja Negara Api yaitu Raja Ozai sudah mengetahui bahwa Aang ada di Kerajaan Suku Air Utara maka ia memerintahkan semua pasukannya untuk menyerang Kerajaan Suku Air Utara. Terjadilah pertempuran antara pasukan Kerajaan Suku Air Utara melawan Pasukan Negara Api. Untuk sementara Aang tidak ikut bertempur karena ia bermeditasi untuk mendapat petunjuk dari Roh Penguasa Alam agar bisa menang perang.
Celakanya Jendral Zao mengetahui kelemahan para Waterbender yaitu para Waterbender bisa kuat karena mendapat kekuatan dari Roh Bulan. Keadaan menjadi gawat karena Jendral Zao dan Panglima Iroh sampai di tempat Roh Bulan yang ternyata berwujud 2 ekor ikan di sebuah kolam. Jendral Zhao menangkap salah satu ikan roh bulan dan membunuhnya. Jendral Zhao berusaha membunuh satu ikan lainnya tetapi berhasil dicegah oleh Panglima Iroh yang masih punya hati nurani.
Walaupun hanya satu ikan Roh Rulan yang mati tetapi cukup untuk mengurangi kekuatan para waterbender sehingga pasukan Kerajaan Suku Air Utara terdesak oleh pasukan Negara Api. Keadaan makin gawat karena Aang yang sedang bermeditasi ditangkap oleh Pangeran Zuko.Untunglah Putri Yue bersedia berkorban untuk rakyatnya. Putri Yue menyerahkan nyawanya untuk menghidupkan salah satu ikan Roh Bulan. Putri Yue meninggal dunia tetapi ikan Roh Bulan kembali hidup sehingga menambah kekuatan para Waterbender.
Dengan hidupnya lagi ikan Roh Bulan yang merupakan sumber kekuatan Waterbender, Para Waterbender dan para tentara Kerajaan Suku Air Utara berhasil memukul mundur pasukan Negara Api. Tetapi masalah belum selesai karena di laut, masih ada jutaan tentara Negara api dengan kapal-kapal perangnya yang sangat kuat siap menyerang.
Tetapi setelah melalui pertarungan yang seru, Aang berhasil mengalahkan Pangeran Zuko kemudian dengan kekuatan Waterbender dan Airbendernya, Aang berhasil mengubah air laut menjadi ombak yang sangat tinggi dan siap menghanyutkan kapal-kapal perang Negara Api.
Pasukan Negara Api akhirnya ketakutan dan melarikan diri.
Satu lagi Negara berhasil dibebaskan oleh Aang tetapi bagaimana dengan Negara-negara lainnya? Selain itu bukankah Aang belum bisa menjadi Avatar karena belum menjadi Earthbender dan Firebender?
Genre:
Action, Adventure, Family, Fantasy
Pemain:
Noah Ringer, Nicola Peltz, Jackson Rathbone, Dev Patel, Shaun Toub, Aasif Mandvi, Cliff Curtis, Seychelle Gabriel, Katharine Houghton, Francis Guinan, Damon Gupton, Summer Bishil, Randall Duk Kim, John D'Alonzo, Keong Sim
Subtitle:
English
Bahasa
Post a Comment